Mungkin Anda pernah mendengar bahwa jika kita mampu menyeimbangkan
kerja antara otak kanan dan otak kiri, maka kita dapat menyelesaikan
setiap pekerjaan atau memecahkan persoalan dengan lebih mudah. Bagaimana
cara melatihnya?
Memang, jika berhasil menyeimbangkan fungsi otak kanan dan kiri, maka
akan lebih mudah menangani permasalahan yang ada. Menurut psikolog Tuti
Indra Fauziansyah, pada umumnya, fungsi otak kanan lebih banyak
berhubungan dengan aspek nonverbal, imajinasi, visual, artistic kreatif,
intuisi, sedangkan otak kiri banyak berhubungan dengan aspek verbal,
fakta, angka, logika, rasional, dan analisis.
Melihat fungsi tersebut, maka jika kita ingin lebih mengaktifkan otak kanan, salah satu bentuk latihannya adalah dengan
banyak melakukan imajinasi, berlatih melukis, menari, mendengarkan
musik sambil membayangkan suasanan yang ada, dan mengaitkan hal-hal yang
tidak berhubungan secara kasatmata.
Sementara, untuk melatih otak kiri, dapat anda lakukan dengan
mengumpulkan data, berhitung, menyelesaikan kasus secara logis, dan
sebagainya. Sebetulnya, perasaan dan logika memang dua hal yang tidak
dapat dicampurkan.